Pembelajaran Atletik Melalui Aktivitas Jalan Cepat

 


GERAK SPESIFIK KAKI JALAN CEPAT

- Fase Topang Tunggal, merupakan fase menyiapkan percepatan dan termasuk persiapan untuk penempatan kaki dari tungkai yang bebas. Pada fase ini dapat dilakukan dua cara sebagai berikut :

    • Gerak Spesifik Topang Depan, Penempatan kaki depan aktif dengan gerak penyiapan ke belakang, fase penambahan sesingkat mungkin, lutut tungkai depan diluruskan, tungkai ayun melewati tungkai topang depan dengan lutut dan tungkai bawah dipertahankan tetap rendah.
    • Gerak Spesifik Topang Belakang, tungkai topang tetap lurus, tungkai topang tetap diluruskan selama mungkin, kaki dari tungkai topang mengarah ke depan dan menggulir sepanjang sisi luar telapak kaki sampai ujung jari kaki, tungkai bebas melintasi tungkai topang dengan lutut dan tungkai bawah dipertahankan agar tetap rendah, kaki depan diletakkan pada tumit.

- Fase Topang Ganda, yakni perlunya mempertahankan kontak dengan tubuh setiap saat, dengan prinsip dasar gerakan sebagai berikut. Kaki depan mendarat dengan lembut pada tumit sedangkan kaki belakang posisi tumit diangkat. Kedua lengan berayun secara bergantian.


GERAK SPESIFIK PENDARATAN TELAPAK KAKI

    Pendaratan telapak kaki jalan cepat, sebagai berikut. Kedua kaki ditempatkan sebaris dengan jari kaki mengarah ke depan, sentuhan pada tanah dimulai dari tumit menggulir sepanjang sisi luar kaki, dorongan berasal dari bola kaki dan diikuti oleh menggulirnya ke ujung ibu jari kaki.


GERAK SPESIFIK GERAKAN PINGGUL

    Gerak spesifik gerakan pinggul jalan cepat, adalah menggerakan pinggul secara wajar dengan berjalan cepat untuk menempatkan kaki dan panjang langkah secara optimum. Gerakan pinggul ke samping dapat dilihat, namun tidak harus berlebihan, fleksibilitas pinggul dalam jalan cepat sangat penting. Gerakan turun naik pinggul berlawanan dengan gerakan ayunan lengan.


GERAK SPESIFIK GERAKAN LENGAN

    Gerak spesifik gerakan lengan jalan cepat, bertujuan untuk mempertahankan momentum ke depan dan menjaga keseimbangan, sebagai berikut. Saat lengan digerakkan, badan bagian atas harus tetap relaks, bahu turun untuk memberi keseimbangan turunnya panggul yang berlawanan, sudut siku kurang lebih 90 derajat dan dipertahankan dekat dengan badan. Gerakan kedua tangan bergerak tidak lebih rendah dari pinggang atau lebih dari bahu.


    Demikian materi tentang Jalan Cepat, untuk presensi dan evaluasi silahkan klik di sini


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Permainan Bola Besar melalui Aktivitas Permainan Bola Voli

Materi Pertama

Permainan Bola Besar Melalui Aktivitas Permainan Sepak Bola